Fakta menarik tentang togel yakni permainan peluang di mana orang membayar untuk kesempatan memenangkan hadiah.
Kata bahasa Inggris “togel” berasal dari kata benda Belanda “lot” yang berarti “nasib”.
Praktik menentukan pembagian properti dengan lot dapat dilacak ke zaman kuno. Di antara lusinan contoh alkitabiah adalah satu dalam Perjanjian Lama (Bilangan 26:55-56). Yang memerintahkan Tuhan kepada Musa untuk melakukan sensus terhadap orang Israel dan membagi tanah di antara mereka dengan undian.
Fakta Menarik Tentang Togel
Kaisar Romawi seperti Nero dan Augustus menggunakan togel untuk memberikan properti dan budak selama pesta Saturnalia dan hiburan lainnya. Hiburan makan malam yang populer di Roma kuno adalah apophoreta (Yunani: “yang dibawa pulang”). Di mana tuan rumah membagikan potongan kayu dengan simbol di atasnya, kemudian menjelang akhir malam diadakan pengundian hadiah untuk para tamu dibawa pulang.
Togel tercatat pertama yang menawarkan tiket untuk dijual dengan hadiah dalam bentuk uang diadakan di Low Countries pada abad ke-15. Berbagai kota adakan acara togel publik bertujuan kumpulkan uang untuk benteng kota dan membantu orang miskin.
Catatan kota Utrecht, Ghent dan Bruges menunjukkan bahwa mungkin togel lebih tua. Sebuah catatan tertanggal 9 Mei 1445 di L’Ecluse mengacu pada penggalangan dana untuk membangun tembok dan benteng kota. Dengan togel 4.304 tiket dan total hadiah uang 1737 florin (senilai hampir US$200,000 hari ini).
Ratu Elizabeth I menyewa togel umum di Inggris pada tahun 1566 untuk mengumpulkan uang untuk memperbaiki pelabuhan dan keperluan umum lainnya.
Pada tahun 1612 Perusahaan Virginia memperoleh izin dari Raja James I untuk togel untuk membantu membiayai penyelesaian Jamestown di Dunia Baru.
Togel besar pertama di tanah Jerman diadakan pada tahun 1614 di Hamburg
Pada abad ke-17, sudah menjadi hal biasa di Belanda untuk mengorganisir togel untuk mengumpulkan uang bagi orang miskin atau untuk mengumpulkan dana untuk berbagai keperluan umum. Togel terbukti sangat populer dan dipuji sebagai bentuk perpajakan yang tidak menyakitkan. Togel lari tertua (1726) yakni Staatsloterij milik negara Belanda.
Di Austria, togel pertama ditarik pada tahun 1751, pada masa pemerintahan Ratu Maria Theresia dan diberi nama Lotto di Genova karena didasarkan pada 90 angka.
Sebuah togel Amerika awal ysng dilakukan oleh George Washington pada tahun 1760-an
Dirancang untuk membiayai pembangunan Mountain Road di Virginia. Benjamin Franklin mendukung togel untuk membayar meriam selama Revolusi Amerika. John Hancock menjalankan togel untuk membiayai pembangunan kembali Faneuil Hall di Boston. Togel tidak disukai pada tahun 1820-an karena kekhawatiran bahwa mereka berbahaya bagi publik. New York adalah negara bagian pertama yang mengeluarkan larangan konstitusional terhadap mereka.
Meski togel umum Amerika Serikat dan beberapa negara selama abad ke-19, awal abad ke-20. Sebagian besar bentuk perjudian, termasuk togel dan undian merupakan ilegal di AS dan sebagian besar Eropa serta masih banyak negara lain. Ini tetap demikian sampai setelah Perang Dunia II. Tahun 1960-an. Kasino dan togel mulai nampak kembali di seluruh dunia sebagai sarana pemerintah untuk tingkatkan penghasilan tanpa menaikkan pajak.
Jackpot togel terbesar adalah $1.586.400.000 (€1.463.600.000, £1.098.200,000), dimenangkan dalam Powerball Asosiasi togel Multi-Negara (AS), oleh 3 individu di seluruh AS, pada 13 Januari 2016.
Mendekati waktu pengundian, togel National telah bagikan 6 bola Lotto yang paling banyak ditarik sejak tahun 1994, yaitu: 23, 38, 31, 25, 33 dan 11.
Nomor Powerball yang paling sering ditarik ialah 1, 26, 18, 10, 2, 12, 11, 9, 6 dan 20.
Sebuah studi oleh National Bureau of Economic Research menemukan bahwa orang-orang di Swedia. Yang memenangkan uang dalam jumlah besar dari togel cenderung pertahankan kekayaan mereka selama 10 tahun. Sering mempertahankan pekerjaan, mereka tapi ambil lebih banyak liburan dan mempertahankan atau tingkatkan kebahagiaan dan kesehatan mental.
Studi yang sama menyatakan bahwa anekdot umum bahwa “70% orang yang menerima arus masuk uang dalam jumlah besar akan kehilangan uang itu dalam beberapa tahun”. Salah dan secara keliru dikaitkan dengan National Endowment for Financial Education (NEFE). NEFE merilis pernyataan yang memisahkan diri dari klaim tersebut.
Baca Juga : Fakta Menarik Togel